SORAYA.web.id, Kata Kapabilitas bukan berasal dari bahasa asli Indonesia, melainkan mengadopsi dari bahasa english yaitu capability dengan pendekatan arti lingustik-nya adalah mampu atau kemampuan.

Pengertian Kapabilitas
Secara terminologi, pemaknaan kapabilitas tidak sebatas untuk menjelaskan tentang kemampuan atau keterampilan (skill) saja namun lebih dari itu, yaitu menekankan pengertian tentang maksud: bahwa seseorang itu lebih paham secara mendetail sehingga benar-benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya.

arti kata kapabilitas
Syarat Kapabilitas
Kandungan dalam kapabilitas, setiap individu dituntut harus memiliki kompetensi, keterampilan, pengetahuan yang komprehensif (meliputi: skill mumpuni, penguasaan proses managemen yang sempurna, responsibilitas yang baik dalam tugas, kreativitas terbaru terhadap informasi, dll)

Penggunaan Kata Kapabilitas
Pada masa sekarang, kata kapabilitas umum digunakan oleh kalangan intelektual dalam pembicaraan sehari-hari, seminar, ceramah, ruang kuliah, tutorial, penulisan karya tulis ilmiah seperti: makalah, diktat, buku pelajaran mata kuliah, dll.

Contoh Penggunaan Kata Kapabilitas Dalam Kalimat
  • Menurutku, orang itu memang pantas disebut sebagai Ulama, karena dia memiliki kapabilitas dalam berbagai cabang ilmu agama Islam, selain itu, kredibilitasnya selama ini telah diketahui dan diakui memiliki akhlak yang mulia (moral terpuji), beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa ta`ala.
  • Soraya adalah salah satu karyawan wanita di perusahaan asing itu yang dinilai memiliki kapabilitas untuk menempati posisi sebagai Area Shop Manager.
  • Setelah melihat penampilannya di acara Model Fashion Show tadi malam, Kapabilitas gadis itu sebagai model dipertanyakan oleh salah seorang penonton, sebab menurutnya, gadis itu hanya mengandalkan kecantikan wajahnya saja, namun tidak memiliki keterampilan dalam bergaya dan berbusana.
  • Menurut kelompok orang yang anti dengan Jokowi, mereka berpendapat bahwa Jokowi tidak memiliki kapabilitas untuk memimpin negara Indonesia. Namun pendapat ini tentu saja bertentangan dengan pendapat kelompok lain yang sejak awal memang telah mempercayai sepenuhnya dan mendukung Jokowi untuk menjadi Presiden RI dan memimpin negara Indonesia.