Di antara hal yang menyenangkan di waktu pagi itu adalah tersedianya kesegaran udara alami yang sulit diperoleh di waktu-waktu lainnya. Selain itu, berbagai suara alami pagi yang dinyanyikan oleh berbagai jenis burung liar yang nangkring di pohon-pohon seakan bergembira menyambut datangnya waktu pagi.

foto burung murai batu medan di alam liar

Walau tak sebanyak di waktu ku kecil dulu, setiap pagi masih dapat dilihat burung-burung liar ragam jenis yang bertengger di ranting-ranting dahan pohon yang tumbuh di halaman sekitar rumah dan rumah-rumah tetangga.



Beberapa tahun yang lalu, setiap hari, khususnya pagi sang dan sore, beberapa jenis burung liar seperti murai batu ekor panjang, kacer, pleci, ciblek, pentet, cucak hijau, masih bisa ditemukan beterbangan di sekitar pohon dekat rumah. Namun kini. beberapa jenis burung kicauan tersebut kini sudah jarang atau bahkan sulit untuk bisa dilihat di sekitar rumah, bahkan untuk jenis tertentu di habitat hutan alam liarnya mulai tinggal beberapa ekor saja.

Ada banyak faktor yang menyebabkan berkurangnya beberapa jenis burung tersebut, di antaranya penangkapan liar secara langsung di habitat hutannya atau cukup dilakukan di pohon-pohon sekitar rumah dengan memasang berbagai jeratan burung atau memasang lem perekat untuk menjebak dan menangkap burung secara liar oleh mereka yang tidak bertanggungjawab. Hal ini mungkin terkait dengan adanya lomba-lomba burung kicauan di mana-mana.

Namun begitu, penangkapan liar burung-burung kicauan mungkin sudah berkurang dengan bermunculannya para pengusaha burung yang memulai bisnis penangkaran burung kicauan (ternak burung) sehingga pecinta burung kicauan tak perlu lagi menangkap burung secara liar, tapi cukup dengan membeli saja di toko-toko jual beli burung.