www.SORAYA.web.id, Apakah anda suka berfilsafat? Pernahkah membaca buku-buku filsafat dan mempelajari sejarah hidup para filosof?

gambar arti filsafat soraya wanita berjilbab

Arti Kata Filsafat Secara Etimologi

Menurut bahasa, kata filsafat bisa ditemukan dalam kaidah bahasa Arab yaitu kata falsafah فلسفة, dan diduga berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‪philosophia‬ yang merupakan gabungan (kata majemuk) dari 2 suku kata ‪Philein‬ artinya mencintai dan ‪Shopia‬ artinya kebijaksanaan. Jika kedua suku kata disatukan maka dapat diartikan sebagai: ‪‎Cinta‬ akan kebijaksanaan.


Mata Kuliah Filsafat di Kampus

Sebagai bidang studi (mata kuliah) di kampus-kampus, kata Filsafat dimaksudkan sebagai studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Adapun seseorang yang mendalami bidang filsafat disebut Filsuf, di antaranya dari dunia Islam yang terkenal adalah: Ibnu Sina, Ibnu Tufail, Averroes (Ibnu Rusyd terkenal di barat), Al-Farabi, dll.
Baca Juga:

Objek-Objek Filsafat

Berdasarkan Objek pembahasan, kajian tentang filsafat meliputi antara lain:
  • Metafisika mengkaji hakikat segala yang ada. Dalam bidang ini, hakikat yang ada, dan keberadaan (eksistensi) secara umum dikaji secara khusus dalam Ontologi (Studi yang membahas tentang keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Kajian filsafat ini mulai dikenal di Yunani. Di antara tokoh dari Yunai yang memiliki pandangan ontologis seperti Thales, Plato, dan Aristoteles. 
  • Kosmologi (Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. termasuk dalam bidang ini adalah kajian tentang hakikat manusia, idealisme, dll
  • Epistemologi mengkaji tentang hakikat, dan wilayah pengetahuan (episteme secara harafiah berarti “pengetahuan”). Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batas, sumber, serta kebenaran suatu pengetahuan. Dalam epistemologi akan muncul instilah skeptisisme adalah posisi yang mempertanyakan kemungkinan yang benar-benar membenarkan kebenaran apapun. Argumen regresi, masalah mendasar dalam epistemologi, terjadi ketika untuk benar-benar membuktikan pernyataan apapun, pembenaran itu sendiri perlu didukung oleh pembenaran lain. Rasionalisme adalah penekanan pada penalaran sebagai sumber pengetahuan. Empirisme adalah penekanan pada bukti pengamatan melalui pengalaman indrawi atas bukti lain sebagai sumber pengetahuan.
  • Aksiologi membahas masalah nilai atau norma yang berlaku pada kehidupan manusia. Dari aksiologi lahirlah dua cabang filsafat yang membahas aspek kualitas hidup manusia yang terdiri dari etika dan estetika. Etika atau filsafat moral, membahas tentang bagaimana seharusnya manusia bertindak, dan mempertanyakan bagaimana kebenaran dari dasar tindakan itu dapat diketahui. Beberapa topik yang dibahas di sini adalah soal kebaikan, kebenaran, tanggung jawab, suara hati, dan sebagainya. Estetika membahas mengenai keindahan, dan implikasinya pada kehidupan. Dari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian atau aspek seni dari berbagai macam hasil budaya.
Di masa modern, kajian filsafat tidak sebatas di Yunani saja, namun berkembang ke berbagai belahan dunia lainnya, sehingga muncul istilah filsafat barat, filsafat timur, filsafat Islam, filsafat arab, filsafat melayu, dll