Bahagia itu Nikmat

Bisa merasakan kebahagiaan itu nikmat. Sebaliknya, bisa merasakan kenikmaatan itu juga bahagia. Hanya saja, ada kebahagiaan dan kenikmatan yang bersifat sementara, dan ada kebahagian yang hakiki.

animasi alhamdulillah bersyukur nikmat bahagia

Semua apapun yang disebut sebagai kebahagiaan dan kenikmatan dunia hanyalah bersifat sementara alias tidak permanent atau tidak tetap bahagia selamanya. Misalnya, jika saat ini anda merasakan kebahagiaan, namun di lain waktu bisa saja anda akan merasakan kesengsaraan. Saat anda berhubungan seks dengan istri/suami anda, pada saat itu anda merasakan kenikmatan yang luar biasa, namun selesai berhubungan, kenikmatan seks itu akan segera hilang.

Selamanya-lamanya kenikmatan dan kebahagiaan dunia hanyalah sebatas umur manusia. Umpamanya, jika saat ini anda bisa hidup nikmat dan merasa bahagia, namun itu akan segera hilang seiring dengan kematian anda.

Macam-Macam Kebahagiaan

Kenikmatan dan Kebahagian dunia juga terbagi dalam 2 jenis, di antaranya yang dilarang dan yang dibolehkan oleh agama, sosial, budaya, dll.

Contoh kebahagiaan dan kenikmatan dunia yang dilarang adalah:
  • Memakan-makanan atau meminum-minuman yang dilarang seperti semua jenis makanan yang haram, minuman yang memabukkan, sabu-sabu, narkoba, dan sejenisnya
  • Melakukan perbuatan yang dilarang seperti berzina, berjudi, merampok, mencuri, korupsi, memberikan dan menerima suap, membunuh orang lain tanpa alasan hukum peradilan yang sah, LGBT, menfitnah, iri dan dengki, dan perbuatan negatif lainnya.
Contoh kebahagiaan dan kenikmatan dunia yang dibolehkan adalah:
  • Memakan makanan atau minuman yang sudah dihalalkan Allah.
  • Melakukan perbuatan yang tidak melanggar peraturan Allah seperti berhubungan badan dengan suami/istri yang sah, mencari harta halal dengan cara yang halal, dll.
Jika anda telah atau sedang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan dunia yang dibolehkan, maka bersyukurlah kepada Allah atas nikmat itu:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
Surat An-Nahl Ayat 18

Jika kebahagiaan dan kenikmatan dunia bersifat sementara, maka ada kebahagiaan dan kenikmatan yang yang bersifat selamanya (abadan) yaitu kebahagiaan dan kenikmatan surga (jannah) yang diperuntukkan hanya untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah.

Alhamdulillah
Jika Kewajiban Bisa Dilakukan
Yang Diperintahkan Allah, Bisa Dilaksanakan
Yang Dilarang Allah, Tidak Dikerjakan
itu Bahagia

Lainnya: