SORAYA.web.id/indonesia, Untuk anda para pecinta wisata alam, salah satu lokasi wisata alami yang bisa anda kunjungi adalah Wisata Air Terjun Nyarai, tempat pemandian alami yang berada di Hutan Gamaran[1], Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman[2], Sumatera Barat.


Surga Liburan di Lubuk Nyarai
Selain dikenal dengan nama wisata alam Lubuk Alung (mengambil nama kecamatannya), Lokasi wisata Alami ini dikenal juga oleh masyarakat sekitar dengan nama Lubuk Nyarai.

pintu gerbang masuk wisata alam air terjun nyarai

Menurut pemandu wisata di lokasi ini, dinamai Lubuk Nyarai, karena menyerupai kolam renang dengan air yang berwarna hijau mudah yang terbentuk dari air terjun yang mengalir melalui batu-batu granit.

photo lokasi air terjun nyarai Lubuk Alung Padang

Bagi anda penggemar wisata trekking dan uji nyali, tempat wisata Air Terjun Nyarai di Pariaman, Sumatera Barat ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mengisi hari liburan anda, seperti liburan di akhir tahun 2016 Menuju 2017.

sensasi perjalanan wisata yang penuh tantangan

Sebagai area wisata alam, Lokasi wisata ini memberikan sensasi perjalanan wisata yang penuh petualangan. Menawarkan keindahan alam yang menawan. Selain memiliki air terjun yang indah, Lubuk Nyarai di Hutan Gamaran juga memiliki sungai yang membentuk kolam renang yang dikelilingi jejeran tebing alami dari batu granit di sisi sungai. Sensasi alam yang berisi perpaduan antara petualangan hutan dan air terjun inilah yang justru menarik minat banyak pengunjung yang datang baik dari penduduk lokal maupun yang datang dari luar kota Padang Pariaman.

photo kolam renang wisata alam air terjun nyarai

Transportasi Menuju Lokasi Air Terjun Nyarai
Dari kota Pariaman menuju Posko Nyarai Pemandu wisata air Terjun Nyarai ditempuh sekitar 30 menit menggunakan transportasi mobil. Di Posko Nyarai ini, setiap pengunjung wisata diharuskan mendaftar dan membayar uang masuk sebesar Rp. 20.000 (Biaya ini sudah termasuk biaya parkir kendaraan dan pemandu wisata).

Selanjutnya, dari Posko Nyarai, perjalanan menuju lokasi berjarak +/- 5 km dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak yang dipenuhi berbagai rintangan alam hutan Gamaran, dengan lamanya waktu jarak tempuh perjalanan +/- 2 hingga 3 jam. Untuk itu, seperti juga lokasi wisata alam lainnya, sebaiknya pengunjung dalam kondisi stamina tubuh yang prima (fisik yang sehat lagi kuat) dan membawa bekal untuk makan dan minum selama perjalanan, serta wajib didampingi oleh pemandu wisata berpengalaman. Khusus makanan/minuman, jika anda tidak sempat membawanya dari rumah, maka anda bisa membelinya lebih dahulu di beberapa toko atau kedai yang dibuka di sekitar Posko Nyarai.

photo perjalanan wisata alam lubuk alung

Photo Selfie dan Photografi Alam
Bagi anda yang menggemari menyimpan photo selfie diri sendiri dan photografi alam, anda bisa mengambil gambar (memotret menggunakan kamera digital maupun kamera gadget handphone) di beberapa titik lokasi yang anda sukai di sepanjang perjalanan menuju lokasi hingga di area air terjun nyarai.

photo selfie wanita berjilbab di wisata alam

Sepanjang perjalanan, anda akan melewati beberapa keindahan dan tantangan alam. Dari mulai keberangkatan, Anda akan menemukan jalanan hutan yang masih liar. Pemandu wisata akan mendampingi anda agar tidak tersesat dan menghindari kemungkinan terluka di sepanjang perjalanan.

photografi wanita berjkerudung di wisata alam

Selanjutnya, Manfaatkan waktu liburan anda
dan Selamat Menikmati Surga Liburan Wisata Alam Air Terjun Nyarai

Lainnya:
Melihat Siamang Hitam di Taman Rimba Jambi Sumatera
Footnote:
[1]Hutan Gamaran dengan keindahan air terjun Nyarai berhasil menjadi pemenang di ajang European Outdoor Conservation Association (EOCA) di di kategori outdoor. Gamaran meraih voting terbanyak mengalahkan empat negara lainnya, yaitu Afrika Selatan yang menjagokan wisata bersama piguin es, Paraguay dengan anaconda, Philipina dengan flora endemik, bohol dan Peru dengan monyet titi-nya.
[2]Adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini berjarak sekitar 56 km dari kota Padang atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Baca: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pariaman