SORAYA.web.id/wanita : Strata sosial kaum wanita dalam kehidupan masyarakat pada masa Jahiliyah[1] di Arab dan sekitarnya, sebelum Islam datang dibawa oleh Rasulullah Shollallahu `Alahi Wasallam, lebih rendah dari pada kaum pria. Wanita lebih berkesan sebagai pemuas nafsu seks bagi pria.

Status Sosial Wanita Sebelum Islam Datang
Bahkan pada masa jahiliyah Arab, wanita dianggap lebih rendah dari pada binatang, sehingga pada masa itu, jika ada anak berjenis kelamin perempuan yang lahir ke dunia, maka akan dibunuh, dikubur hidup-hidup, dan mendapatkan tindakan brutal lainnya. Karena orang-orang pada masa itu, mempercayai mitos yang menyesatkan yang menganggap wanita merupakan salah satu di antara penyebab kesialan.

soraya wanita itu dimuliakan

Pada masa jahiliyyah, kalaupun perempuan dibiarkan hidup, hanyalah sebatas menjadi barang dagangan dan penghibur bagi kaum lelaki.

a. Wanita Seperti Barang Dagangan
Pada masa jahiliyyah, kaum perempuan tak ubahnya seperti barang dagangan. Wanita-wanita cantik, gadis-gadis seksi, perempuan-perempuan ayu diperjualbelikan. Bahkan bermunculan pasar-pasar tempat bertemunya antara para pedagang perempuan dan pembeli perempuan. Ironisnya, terkadang yang menjual para gadis cantik itu, orang tua mereka sendiri.

b. Wanita Seperti Boneka Wanita Mainan
Wanita tidak ubahnya seperti boneka wanita mainan yang diberikan batterai, dan kapan saja pria ingin memainkannya atau mematikannya, cukup menekan ON maka sang wanita akan bernyanyi, berjoget tanpa busana (boegil), melakukan apa yang diperintahkan dll. Namun jika sudah bosan atau ingin mematikannya cukup menekan OFF.

Wanita di masa Rasulullah SAW
Setelah Islam datang, wanita kemudian dimuliakan oleh Rasululullah SAW. Kaum perempuan mendapatkan pendidikan yang benar bagaimana seharusnya menjadi seorang wanita yang muslimah. Diajarkan bagaimana seharusnya seorang wanita ketika menjadi seorang istri? Diberitahukan bagaimana seharusnya wanita ketika menjadi teman (partner) kerja bagi pria, dll.


Tidak hanya kaum wanita, kaum pria pun diajarkan dan diperintahkan bagaimana seharusnya memperlakukan wanita: ketika wanita itu adalah istri mereka, ketika wanita itu adalah partner dalam bisnis mereka, dan seterusnya.

Di zaman Rasulullah SAW, Wanita dimuliakan dan mendapatkan keadilan dalam kehidupan sosial mereka. Mereka mendapatkan kehormatan dan tidak direndahkan derajatnya oleh siapapun makhluk Allah kecuali wanita itu sendiri yang merendahkan derajatnya sebagai wanita.

Lainnya:
Wanita Muslimah itu Mensyukuri Status Gendernya - http://bit.ly/muslimahitu
Wanita Muslimah Diwajibkan Memakai Jilbab - http://bit.ly/wanitaberjilbab

Footnote:
[1]Jahiliyah (bahasa Arab: جاهلية, Jāhilīyyah) istilah untuk menyebutkan kondisi ketidaktahuan atau kebodohan pada masyarakat mekkah di masa sebelum datangnya ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shollallahu `Alaihi Wasallam. Pengertian khusus kata jahiliyah ialah keadaan seseorang yang tidak memperoleh bimbingan dari Islam dan al-Qur'an. Akar istilah jahiliyyah adalah bentuk kata kerja jahala, yang memiliki arti menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh atau tidak peduli. Baca: https://id.wikipedia.org/wiki/Jahiliyah