Saudaraku, mereka melihat mukamu itu bukanlah sebagai ‪pecinta‬ tapi ‪pembenci‬ yang berselubungkan pakaian berwarna putih lagi bersih. Kau tampak suci, tapi bagi mereka kau hanyalah kotoran berwarna putih.

Bagaimana kau akan pedekate (pendekatan) dengan mereka, kau pasti diusir dari hati mereka, dimusuhi oleh pemikiran mereka, dan tidak didengar oleh pengetahuan mereka, jika itu terjadi, bagaimana kau akan menyampaikan amanah ini:


muka pembenci sinis
Jika tidak kau sampaikan kepada mereka, maka kau akan berdosa bahkan kita semua juga bisa ikut-ikutan berdoa.....dan bagaimana lagi sulitnya, jika kata ‪sampaikanlah‬ ~ mengandung arti bahwa kau harus mampu merubah mereka sesuai dengan maksud dari 1 ayat yang harus disampaikan itu......(mengingat kau telah belajar tentang 1 ayat itu).... Artinya kau punya kewajiban yaitu harus membantu mereka berubah menjadi seseorang yang diinginkan oleh Sang Pembuat Ayat tersebut.

Saudaraku, akan semakin rumit jika kau mengendarai kebencian bukan kecintaan.
Saudaraku, akan semakin sulit jika kau membawa benci....cobalah membawa basmallah dalam dakwahmu: Bismillahirrohmanirrohim Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..... Pandulah mereka dengan cinta dan kasih Allah Subhanahu Wa ta`ala.