Jangan seperti dalam kalimat berikut ini:
Setelah hal buruk terjadi, barulah menyesali
Quote: Penyesalan

penyesalan Soraya masa lalu
Andaikata bisa kembali ke masa lalu dan melakukan perbaikan, mungkin setiap orang akan kesana, namun kenyataannya, masa lalu telah berlalu. Apa yg terjadi di masa lalu, hanyalah tinggal sejarah dosa ataupun pahala (ingatan perbuatan baik ataupun buruk). Hal positive bisa kita lakukan saat ini berkaitan dengan masa lalu adalah, tidak mengulang kesalahan yg sama dan tidak menambah kesalahan yang baru. Menjadikannya pengalaman berharga untuk menjadi pelajaran dalam memperbaiki kualitas hidup kita ke tingkat yang paling baik menjadi hamba Allah yang beribadah dan beramal sholeh, dan hidup bersosial sesuai panduan Allah menjadi pribadi muslim/muslimah yg benar.

Yang perlu kita fahami, setiap orang bisa saja melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Baik kesalahan ringan maupun kesalahan yang bisa berakibat fatal luar biasa bagi kehidupan dunia dan akheratnya. Karenanya, Sekecil apapun suatu kesalahan, itu tetaplah kesalahan (error), yang dapat menciptakan resiko terburuk, yang bisa dirasakan seketika saat itu juga ataupun baru akan dirasakan di masa-masa yang akan datang.

Mereka yg masih melakukannya, mungkin menerima suap dan memberikan suap di jalanan hanyalah kesalahan ringan saja (Padahal Nabi sudah melarang hal ini). Mereka yg mencuri uang rakyat, korupsi selagi menjadi pejabat, mungkin menganggapnya kesalahan kecil saja (Padahal Nabi telah melarang mencuri dan zalim terhadap rakyat), dll

Fokuslah ! Konsentrasilah ! Hindarilah kesalahan ! dan bertaubatlah jika melakukan kesalahan yg menetaskan dosa-dosa dunia anda. Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menyesali semua kesalahan selagi nyawa masih di kandung badan, namun, tidaklah lagi tersedia waktu utk penyesalan bagi siapapun ketika ia sudah berada di dalam neraka kelak.